Jumat, 22 November 2013

Sungai Bengawan Solo


Siapa yang tidak kenal dengan Sungai Bengawan Solo.
Ya.. sungai Bengawan Solo ini adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa dengan dua hulu sungai yaitu dari daerah Pegunungan Kidul, Wonogiri dan Ponorogo, selanjutnya bermuara di daerah Gresik. Bengawan dalam bahasa Jawa berarti "sungai yang besar".
Sungai Bengawan Solo ini panjangnya sekitar 548,53 km dan mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kabupaten yang dilalui meliputi tiga bagian yaitu :


Wilayah Administratif Hulu

  1. Wonogiri, Hulu utama pertama (Daerah Tangkapan Air Gajah Mungkur)
  2. Karanganyar.
  3. Ponorogo, Hulu utama kedua (Daerah Tangkapan Air Kali Madiun)
  4. Boyolali.
  5. Sragen.
  6. Klaten.

Wilayah Administratif Tengah

  1. Sukoharjo.
  2. Solo.
  3. Ngawi.
  4. Madiun.
  5. Magetan.
  6. Blora.
  7. Cepu.

Wilayah Administratif Hilir

  1. Bojonegoro.
  2. Tuban.
  3. Lamongan.
  4. Gresik.

Bagian Sungai Bengawan Solo

Bengawan Solo Purba

Aliran Bengawan Solo masa kini terbentuk kira-kira empat juta tahun yang lalu. Sebelumnya terdapat aliran sungai yang mengalir ke selatan, diduga dari hulu yang sama dengan sungai yang sekarang. Karena proses pengangkatan geologis akibat desakan lempeng Indo-Australia yang mendesak daratan Jawa, aliran sungai itu beralih ke utara.Pantai Sadeng di bagian tenggara Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai "muara" Bengawan Solo Purba.

Daerah Hulu

Daerah ini mayoritas meliputi daerah Hulu Kali Tenggar, Hulu Kali Muning, Hulu Waduk Gajah Mungkur serta sebagian Kabupaten Wonogiri dengan penampang sungai yang berbentuk V. Vegetasi pada daerah ini didominasi oleh tumbuhan akasia. Aktivitas yang banyak dilakukan di dareah ini adalah pertanian, seperti padi dan kacang tanah. Dinding sungai pada daerah ini rata-rata bertebing curam dan tinggi. Karena banyak digunakan untuk pertanian, daerah sekitar sungai pada bagian ini banyak mengalami erosi dan sedimentasi yang cukup tinggi.

Daerah Tengah

Bengawan Solo di kawan Jurug Surakarta.
Daerah ini mayoritas meliputi daerah Hilir Waduk Gajah Mungkur, sebagian Kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Solo, Sragen, sebagian Kabupaten Ngawi dan sebagian Tempuran (hilir) Kali Madiun. Selain itu daerah ini merupakan daerah yang padat penduduk. Pada umumnya kegiatan ekonomi di daerah bagian sungai ini lebih tinggi daripada bagian hulu dan hilir, dan didominasi oleh kegiatan industri. Akibatnya, banyak limbah yang masuk ke sungai dan mencemari vegetasi di daerah ini. Aktivitas masyarakat yang paling menonjol di daerah ini adalah pertanian, pemanfaatan air sebagai kebutuhan sehari-hari, peternakan dan industri.

Daerah Hilir

Daerah ini meliputi daerah sebagian Tempuran (hilir) Kali Madiun, sebagian kabupaten Ngawi, Blora, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan berakhir di Desa Ujungpangkah, Gresik

Sungai Bengawan ini pernah menjadi tempat kecelakaan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 421. Sungai ini juga dikagumi masyarakat  dunia khususnya Jepang karena terinspirasi dari lagu keroncong karangan Gesang berjudul sama, Bengawan Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar